Penelitian menunjukkan bahwa tubuh yang bergerak aktif memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena kanker payudara serta 35 persen lebih rendah terkena kanker usus besar. Sebelumnya jangan keliru, menjadi aktif secara fisik tidak harus selalu diidentikkan dengan rutinitas berolahraga di gym. Bila tidak sempat, kamu pun bisa melakukannya di rumah.
Kegiatan sehari-hari seperti memasak hingga berbelanja pun dihitung sebagai aktivitas fisik yang membakar kalori. Agar kegiatan tersebut bisa mendatangkan manfaat kesehatan, kamu perlu mengaturnya, seperti melakukan apa saja dan berapa lama durasi yang dibutuhkan.
Yuk, simak contoh aktivitas yang bisa kamu lakukan dan bagaimana mengaturnya.
Memasak
Tiga puluh menit memasak bisa membakar 78 kalori bagi seseorang dengan berat badan 68 kg. Kamu memang boleh makan di luar sesekali, namun ingatlah bahwa aktivitas memasak sendiri bisa sekaligus dijadikan sebagai olahraga ringan. Ketika memasak, kita akan berdiri, memotong, serta mengangkat berbagai bahan dan barang, misalnya panci, penggorengan, piring, atau lainnya. Semua itu bisa membantu tubuh membakar kalori.
Membersihkan rumah
Selain menjaga rumah bersih dari debu dan kuman, kegiatan ini juga menjadikanmu tetap aktif. Bila kamu membersihkan rumah selama 30 menit dengan penuh semangat dan bertenaga, lemak yang bisa disingkirkan bisa mencapai 102 kalori bagi seseorang dengan bobot 68 kg. Bila semangatmu sedang-sedang saja, tapi bukan bermalas-malasan ya, sebanyak 85 kalori dapat terbakar. Nah, sekarang kamu jadi punya alasan untuk membersihkan rumah!
Berjalan kaki
Dalam seminggu, luangkan waktumu untuk berjalan kaki sebanyak tiga kali dengan durasi masing-masing 30 menit. Berjalanlah dengan bersemangat, bukan berlama-lama. Kamu bisa berjalan kaki dari rumah ke supermarket, dari parkiran yang agak jauh ke ruang kerja, atau berjalan-jalan ke taman bersama binatang peliharaanmu di sore hari.
Kegiatan olahraga yang terbilang paling mudah dan nyaman ini bisa membakar lebih dari 200 kalori dalam 30 menit, tergantung pada berat badan dan intensitas latihanmu. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki cepat selama 30 menit sebanyak tiga kali seminggu bisa efektif mengurangi gejala depresi berat, sama efektifnya dengan kerja obat antidepresan.
Berjalan juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik sehingga dapat mengurangi risiko penyakit tekanan darah tinggi serta risiko diabetes tipe 2.
Berdiri
Bagi sebagian dari kita, tempat kerja ibarat rumah kedua karena kita menghabiskan cukup banyak waktu di sana. Sayangnya, sebagian besar waktu tersebut kita habiskan dengan sikap sedentaris alias tidak aktif secara fisik. Sikap sedentaris ini meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, misalnya obesitas.
Untuk menyiasatinya, berdirilah! Para ahli memperkirakan bahwa berdiri dapat membakar 50 persen kalori lebih banyak daripada duduk. Selain itu, gerakan kecil pada kaki seperti mengayun-ayunkan kaki bisa meningkatkan pembakaran kalori 20-40 persen, dibandingkan diam saja. Lebih baik lagi, luangkan waktu beberapa menit untuk berjalan. Sekadar berjalan mengambil air minum atau pergi ke toiletuntuk mencuci muka sudah cukup.
Sebagian tempat kerja ada yang menyediakan meja berdiri, namun jika tidak ada, kamu bisa mengusulkannya ke manajemen perusahaan atau bisa juga kamu berdiri lima menit tiap satu jam tidak masalah. Intinya, jangan terus terpaku pada monitor komputer sambil duduk di kursi, misalnya cobalah berdiri saat menerima telepon.
Gunakan tangga
Daripada menggunakan lift atau elevator yang membuat tubuhmu diam saja dan tidak meningkatkan detak jantung, tidak ada salahnya untuk menggunakan tangga. Awalnya mungkin akan terasa melelahkan, tapi nanti kamu bisa terbiasa dan merasakan manfaatnya.
Belanja
Siapa bilang belanja hanya aktivitas membuang-buang uang? Belanja bisa menjadi kegiatan membuang kalorimu. Berjalan-jalan di mal dengan tempo yang lebih cepat bisa menjadi olahraga yang menyenangkan. Kamu bisa sambil berbelanja kebutuhan atau sekadar membeli barang untuk menyenangkan hati sebagai penghargaan karena kamu sudah melakukan semua langkah di atas!
Pada dasarnya, kamu perlu beraktivitas fisik paling tidak 30 menit per hari. Bila tidak kuat untuk melakukannya sekaligus, kamu bisa mencicilnya dengan membagi ke dalam 2-3 sesi. Tiap sesi bisa berlangsung selama 10-15 menit. Yang terpenting adalah melakukannya dengan konsisten. Aktivitas fisik akan membantumu membakar kalori dan membangun otot. Pada gilirannya, bergerak aktif bermanfaat menurunkan lemak tubuh. Dengan rutin berolahraga, kualitas tidurmu juga bisa meningkat sekaligus membantu mencegah depresi dan meningkatkan rasa percaya diri.
Pada umumnya, orang yang berolahraga lebih sehat dan lebih jarang sakit. Ini karena olahraga teratur dapat membantu menurunkan stres, serta membantu mengelola atau mencegah berbagai penyakit dan masalah kesehatan termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, radang sendi, kanker, maupun penyakit autoimun lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar